jubilee32.org – Donat, cincin manis yang lembut dengan lapisan gula yang menggoda, telah menjadi ikon kudapan di seluruh dunia. Bagaimana kisah manis ini dimulai, dan bagaimana donat berhasil menemukan tempat di hati setiap pecinta makanan di berbagai penjuru dunia? Mari kita melacak jejak donat dari dapur ke jantung masyarakat global.
1. Asal Mula Donat:
Asal mula donat dapat ditelusuri hingga ke Eropa abad pertengahan. Donat diperkirakan pertama kali muncul di negara-negara Eropa Utara, dan namanya diambil dari kata “doughnut” yang merujuk pada adonan berbentuk cincin. Donat awalnya dibuat tanpa lubang di tengahnya dan diisi dengan berbagai bahan, seperti selai buah atau kacang.
2. “Holey” Donat:
Perubahan besar dalam desain donat terjadi di Amerika Serikat pada abad ke-19. Seorang kapten kapal laut asal New England bernama Hanson Gregory dikatakan memiliki kontribusi besar dalam menciptakan lubang di tengah donat. Menurut legenda, ia menggunakan tutup botol anggur untuk membuat lubang tersebut agar adonan dapat matang dengan lebih merata. Lubang ini memberikan donat bentuk cincin khas yang kita kenal saat ini.
3. Peran Donat dalam Perang Dunia I:
Selama Perang Dunia I, sekelompok pekerja perempuan dari Amerika Serikat yang dikenal sebagai “Salvation Army Lassies” menyediakan makanan kepada para prajurit di garis depan, termasuk donat. Donat yang mereka buat sering kali disajikan kepada pasukan dengan cara dimasukkan ke ujung senjata dan kemudian dipanggang di atas api. Donat ini menjadi simbol keberanian dan dukungan bagi para prajurit.
4. Donat dalam Budaya Pop:
Pada abad ke-20, donat mulai memasuki budaya populer, terutama melalui industri hiburan dan film. Film-film seperti “The Doughgirls” (1944) dan “It Happened One Night” (1934) mempopulerkan donat sebagai ikon makanan yang lezat dan menghibur.
5. Varian dan Inovasi:
Seiring berjalannya waktu, donat mengalami berbagai inovasi dan variasi. Mulai dari donat dengan berbagai topping hingga donat berisi krim, selai, atau cokelat, dunia donat menjadi semakin kreatif dan berwarna. Bahkan, ada yang membuat donat dengan rasa dan bentuk yang sangat unik, mencerminkan keberagaman selera dan tren makanan.
6. Donat di Era Modern:
Donat terus menjadi salah satu makanan ringan yang paling disukai di seluruh dunia. Ratusan toko donat dan waralaba terkenal menjamur di berbagai kota, menyediakan berbagai varian dan rasa untuk memenuhi selera pelanggan modern.
7. Hari Donat Sedunia:
Fenomena cinta terhadap donat merayakan puncaknya setiap tahun pada Hari Donat Sedunia yang diperingati pada tanggal 5 Juni. Hari ini dijadikan sebagai kesempatan untuk menikmati donat favorit dan merayakan kelezatan manis yang telah menyatu dalam berbagai budaya di seluruh dunia.
Dari dapur di Eropa hingga jantung kota di seluruh dunia, perjalanan donat telah menjadi kisah manis yang terus berkembang. Dengan berbagai varian rasa dan desain, donat telah menemukan tempat khusus di hati semua orang. Donat bukan hanya makanan ringan, tetapi juga ikon yang merayakan kreativitas dan kelezatan yang dapat menghubungkan seluruh dunia melalui sepotong adonan yang manis dan lezat.
Baca juga: Keindahan dan Kelezatan Donat Kekinian